Tugas Praktikum Mikroprosesor

Mikroprosesor adalah sebuah chip yang memiliki fungsi untuk memproses data biner secara digital dan komponennya terdiri dari ALU (Arithmetic Logic Unit),instrukai decoder,register,bus control circuit, control dan timing unit.
Sebuah mikroprosesor yang menggabungkan sebagian atau Semua fungsi Besar Dari sebuah Komputer unit pengolah pusat (CPU) PADA Satu sirkuit Terpadu (IC atau microchip ).
TEORI
Rangkaian minimum untuk menghidupkan 8 LED melalui Port 1 ditunjukkan pada gambar 1.1. Yang perlu diperhatikan adalah konfigurasi rangkaian LED itu sendiri yaitu Common Anode ( CA ), artinya untuk menghidupkan LED pada Port 1 yang bersangkutan harus dikirim atau ditulis logika ‘0’, jika ‘0’ kita tulis ke Port ‘0’ maka keluaran dari lacth yang akan menghidupkan LED sehingga baik kaki Port ‘0’ maupun resistor Pullup internal akan di Pulled-Low ( secara internal juga ), sehingga LED yang terhubung secara Common Chatode ( CC ), maka untuk menyalakan LED butuh penulisan ‘1’namun penulisan ‘1’ini menyebabkan port 0 menjadi masukan berimpedansi ( karena adanya resistor Pullup internal ) dan hanya cocok untuk masukan bukan keluaran ( arus dari Pullup internal tidak kuat untuk menyalakan LED karena ordenya µA, sedangkan keluarannya bisa mencapai sekitar 3,8 mA ). Hal ini berlaku juga untuk Port 2 dan Port 3. penggunaan resistor 330 Ohm sebagai pembatas arus, dengan tegangan Vcc 5 Volt maka arusnya sekitar 15 mA dan ini cukup untuk menghidupkan LED ( biasanya sekitar 10 mA ).

Pengendalian LED dengan Mikrokontroller pada dasarnya adalah mengatur variasi bilangan biner pada port yang digunakan sebagai output pengendali LED. Pada modul ini LED dihubungkan dengan port 1 dengan alamat 80H, sehingga jika kita ingin menyalakan semua LED maka kita harus mengirimkan data 0FFH ke alamat 80H dan jika kita ingin mematikan semua LED maka kita harus mengirimkan data 00H ke alamat 80H.

Untuk menyalakan LED dengan variasi tertentu maka kita harus mengirimkan data ke alamat 80H sesuai dengan bobot LED yang akan dinyalakan. Misalnya LED yang akan dinyalakan adalah LED paling kiri ( bobotnya adalah 80H ) dan LED paling kanan ( bobotnya adalah 01H ) maka data yang harus dikirim adalah 80H + 01H = 81H.

Program Empat LED Mati Hidup Secara Bergantian
$include(reg51.inc)
; ————————————
; Lampu Flip Flop Pada Port 1
; ————————————
Org 0h
Mulai : Mov P1,#00001111B ; LED P1.4 s/d P1.7 Nyala
Call Delay ; Panggil subrutine Delay
Mov P1,#11110000B ; LED P1.1 s/d P1.3 Nyala
Call Delay
Sjmp Mulai
; ————————-
; Sub Runtine Delay
; ————————-
Delay :
Mov R0,#5 ; Isi register R0dengan 5
Delay1 : Mov R1,#255
Delay2 : Mov R2,#0
Djnz R2,$
Djnz R1, Delay2; Kurangi R1 dengan 1, bila hasil
Belum sama dengan 0 maka lompat
Ke Delay2
Djnz R0, Delay1 ; Kurangi R1 dengan 1, bila hasil
Belum sama dengan 0 maka lompat
ke Delay1
Ret ; Kembali ke alamat setelah perintah
‘ACALL DELAY’
End
Tabel Kebenaran

LED P1.7 P1.6 P1.5 P1.4 P1.3 P1.2 P1.1 P1.0

Kondisi 0 0 0 0 1 1 1 1
1 1 1 1 0 0 0 0

Keterangan :
0 = Lampu Kondisi Nyala
1 = Lampu Kondisi Padam

Program Untuk Membuat LED Menyala Bergantian (Bergeser) Dari P1.0 Ke P1.7
$include(reg51.inc)
; ———————————————————-
; Lampu Flip Flop Geser satu per satu
; ———————————————————-
Org 0H
Ini: Mov a,#11111110B
Lagi: Mov P1,a
Call Delay
R1 a
Cjne a,#0feh,Lagi
Mula: rr a
Mov P1,a
Call Delay
Djne a,#0feh,Mula
Sjmp ini

Delay: Mov r0,#5
Delay1: Mov r1,#155
Delay2: Mov r2,#0
Djnz r2,$
Djnz r1,Delay2
Djnz r0,Delay1
Ret
End

Tabel Kebenaran
LED P1.7 P1.6 P1.5 P1.4 P1.3 P1.2 P1.1 P1.0

Kondisi 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan :
0 = Lampu Kondisi Nyala
1 = Lampu Kondisi Padam

To be Continue….

Nama : ASti Yuniarti
Nim : .11.11.2405
Kelas : TI 11 F
STIMIK AMIKOM PURWOKERTO

http://guru.technosains.com

Tugas 7

1. Buka Microsoft SQL SERVER
2. Buatlah Data base Tentang Tabel Mahasiswa seperti dibawah ini 2
3. Buka Microsoft Visual Basic
4. Satukan antara data base dengan form dengan cara klik data kemudian klik add data source dan lakukan langkah – langkahnya
5. Kemudian klik data lalu show data source
6. Kemudian muncul jendela data source akan muncul table mahasiswa
7. Lalu tarik dan susun diform secara rapi
8. Buatlah beberapa Button untuk menambah properties

Dengan hasil:
3

jika ingin melihat aplikasi bisa donwoald disini
http://www.ziddu.com/download/21278047/WindowsApplication1.rar.html

TUGAS 5

Function
Funcion array adalah fungsi yang mempunyai parameter dan didalamya mempunyai nilai balik yang berupa array sehingga pemanggilanya juga menggunakan array juga.
Contoh programya :
Public Class Form1
Private Function fstat(ByVal ParamArray args() As Object) As Single()
Dim hasil(3) As Single
Dim i As Integer
For i = 0 To UBound(args)
hasil(0) = hasil(0) + args(i)
If i = 0 Then
hasil(1) = args(i)
hasil(2) = args(i)
End If
If hasil(1) args(i) Then hasil(2) = args(i)
Next i
Return hasil
End Function

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim stat As Single() = fstat(1, 4, 6, 2, 8, 7, 3, 5, 9)
TextBox1.Text = stat(0)
TextBox2.Text = stat(1)
TextBox3.Text = stat(2)
End Sub

End Class

Setelah program ini dimodifikasi dengan menambahkan kolom rata-rata maka program menjadi seperti ini:
Public Class Form1

Private Function fstat(ByVal ParamArray args() As Object) As Single()
Dim hasil(4) As Single
Dim i As Integer
For i = 0 To UBound(args)
hasil(0) = hasil(0) + args(i)
If i = 0 Then
hasil(1) = args(i)
hasil(2) = args(i)
End If
If hasil(1) args(i) Then hasil(2) = args(i)
Next i
hasil(3) = hasil(0) / args.Length
Return hasil
End Function

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim statistik As Single() = fstat(1, 6, 2, 7, 3, 9, 4, 10, 8, 5)
TextBox1.Text = statistik(0)
TextBox2.Text = statistik(1)
TextBox3.Text = statistik(2)
TextBox4.Text = statistik(3)
End Sub

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub
End Class

OverLoding Function
Adalah beberapa function yang mempunyai nama yang sama tetapi memempunyai parameter yang berbeda.
Contoh program:
Public Class Form2

Function hitung(ByVal bil1 As Integer, ByVal bil2 As Integer) As Integer
hitung = bil1 + bil2

End Function

Sub hitung(ByVal bil1 As String, ByVal bil2 As Integer, ByVal bil3 As Integer)
Dim hasil As Integer = bil2 + bil3
MsgBox(hasil, vbOK, “ddd”)
MsgBox(bil1, vbOK, “ddd”)
End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
hitung(“lima”, 2, 3)

End Sub

Private Sub Form2_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub
End Class

Macam-macam fungsi bawaan
Fungsi bawaan adalah suatu fungsi yang sudah ada dalam Visual Basic dan dapat digunakan secara langsung. Ada sejumlah fungsi-fungsi bawaan dalam VB diantaranya adalah fungsi untuk mengubah suatu tipe data String dari suatu TextBox menjadi tipe data numerik agar dapat digunakan untuk melakukan operasi perhitungan, fungsi yang berkaitan dengan matematika, dll.
1. .Fungsi-fungsi Numerik Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan sebuah program dapat disingkat. Fungsi-fungsi numerik merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan tipe data numerik.
2. Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :
3. a. Fungsi-fungsi konversi ke integer. Ada tiga macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe data integer yaitu seperti terlihat pada tabel .
4. CInt () ===> Pembuatan nilai desimal 0.5 dan lebih ke integer yang lebih dekat
5. Fix () ===> Pemotongan suatu nilai desimal menjadi integer
6. Int () ===> Pembuatan ke bawah suatu nilai desimal
7. Untuk bilangan positif, fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan yang sama. Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini mengembalikan nilai yang sama
8. ans1 = Int (14.5) mengembalikan 14
9. ans2 = Fix (14.5) mengembalikan 14
10. Namun fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan berbeda pada bilangan negatif. Kedua pernyataan berikut memberikan pengembalian yang berbeda.
11. ans1 = Int (-14.5) mengembalikan -15
12. ans2 = Fix (-14.5) mengembalikan 14
13. Sedangkan fungsi CInt() mengembalikan pembulatan angka yang terdekat. Berikut ni contoh penggunaan CInt() :
14. ans1 = CInt (14.1) mengembalikan 14
15. ans2 = CInt (14.5) mengembalikan 14
16. ans3 = CInt (14.6) mengembalikan 14
17. ans2 = CInt (-14.5) mengembalikan -14
18. b. Fungsi ’f1’endash Fungsi konversi tipe data
19. CCur () mengkonversi argumen menjadi tipe data currency
20. CDbl () mengkonversi argumen menjadi tipe data double (presisi ganda)
21. CLng () mengkonversi argumen menjadi tipe data long integer
22. CSng () mengkonversi argumen menjadi tipe data single
23. CStr () mengkonversi argumen menjadi tipe data string
24. Ivar () mengkonversi argumen menjadi tipe data variant
25. Sebagai contoh misalkan sebuah data yang merupakan hasil bagi (1 / 7)
26. lblNilai = (1 / 7) ditampilkan .1428571
27. lblNilai = CDbl (1 / 7) ditampilkan .142857142857143
28. a. Fungsi-fungsi matematika Fungsi-fungsi yang bekaitan dengan matematika seperti terlihat pada
29. Abs () mengembalikan nilai absolut dari argumen
30. Atn () mengembalikan nilai arc tangen dari argumen dalam bentuk radian
31. Cos () mengembalikan nilai cosinus dari argumen radian
32. Exp () mengembalikan nilai exponensial dari argumen
33. Log () mengembalikan nilai logaritma dari argumen
34. Sin () mengembalikan nilai sinus dari argumen dalam radian
35. Sqr () mengembalikan nilai akar dari argumen
36. Tan () mengembalikan nilai tangen dari argumen dalam radian
2.Fungsi-fungsi String
Selain fungsi-fungsi numerik, Visual Basic juga mempunyai sejumlah fungsi-fungsi String diantaranya seperti berikut
LCase$ () mengembalikan argumen string sebagai tipe data string huruf
Ucase () mengembalikan argumen string sebagai tipe data variant huruf besar
Ucase$ () mengembalikan argumen string sebagai tipe data string huruf besar
Val () mengembalikan nilai number dari argumen string
Len () mengembalikan nilai sumber yang menunjukan panjang string
Substring merupakan bagian dari suatu string. Untuk memperoleh substring dari suatu string dapat digunakan 3 fungsi berikut :
a. Left$(StringVal, length)
Fungsi ini mengembalikan nilai string dari sebelah kiri sebanyak length karakter .
b. Right$(StringVal, length)
Fungsi ini mengembalikan nilai string dari sebelah kanan sebanyak length karakter .
c. Mid$(StringVal, startVal, length)
Fungsi ini mengembalikan nilai string dari startVal sebanyak length karakter .
Contoh :
HurufKecil = LCase (“Rickie”) ’HurufKecil = “rickie”
HurufBesar = Ucase (“Faizin”) ’HurufBesar = “FAIZIN”
Title = “Apa Kabar”
lTitle = Left$ (Title, 4) ’lTitle = “Halo”
RTitle = Right$ (Title, 5) ’RTitle = “Dunia”
MTitle = Left$ (Title, 2, 6) ’MTitle = “alo Du”
Panjang = Len (“Biru dan hijau”) ’length = 14

3.Fungsi-fungsi Tanggal dan Waktu
Jika dalam suatu aplikasi diperlukan pengambilan tanggal atau waktu dari sistem, Visual Basic menyediakan fungsi ’endash fungsi Now(), Date(), dan Time().
Fungsi-fungsi Tanggal dan Waktu
Now () mengembalikan tanggal dan waktu sistem
Date () mengembalikan tanggal dari sistem
Time () mengembalikan waktu dari sistem
Selain fungsi-fungsi diatas terdapat sebuah fungsi yaitu format() yang berkaitan dengan fungsi-fungsi Tanggal dan waktu
Format (Expresi [, format[, firstdayofweek[, firstweekofyear]]])
Fungsi ini mengembalikan nilai variant atau string sesuai dengan format yang ditentukan.
4.Fungsi Date and Time pada VB
Time : mencari tahu waktu saat ini atau menetapkan waktu, tergantung format
pemakaiannya ( lihat contoh di bawah ini)
A$ = Time ’lquote hasil 18:16:35 AM
MyTime = #4:35:17 PM# ’lquote assign a time
Time = MyTime ’lquote set system time to MyTime
Now : merekam tanggal dan waktu sekarang
A$ = Now ’lquote hasil 10/8/02 18:16:35 AM
Timer : menghitung jumlah detik sejak tengah malam
Start = Timer ’lquote hasilnya
29991
Date : menetapkan hari pada sistem komputer
Dim MyDate
MyDate = #February 12, 1985 # ’lquote Assign a date
Date = MyDate ’lquote Change system date
DateAdd : menghasilkan Varian(Date) yang berisi tanggal baru setelah suatu interval waktu yang ditetapkan dari tanggal lama.
DateAdd(kode_interval,jumlah_interval,tanggal_
11
Contoh pemakaiannya :
Dim FirstDate As_Date ’lquote Declare variables
Dim IntervalType As String
Dim Number As Integer
Dim Msg
FirstDate = InputBox(’ldblquote Enter a date’rdblquote )
Bynber = InputBox(’ldblquote Enter number of months to add’rdblquote )
Msg = ’ldblquote New date : ’ldblquote & DateAdd(’ldblquote m’rdblquote , Number, FirstDate)
MsgBox Msg
DateDiff : mencari interval waktu antara dua tanggal
DateDiff(interval, date1, date2[, firstdayofweek[, firstweekofyear]]) Dim TheDate As Date ’lquote declare variables
TheDate = InputBox(’ldblquote Enter a date’rdblquote ) Msg = ’ldblquote Day from today : ’ldblquote & DateDiff(’ldblquote d’rdblquote , Now, TheDate)
MsgBox Msg
DateSerial : menghasilkan tanggal dengan bulan/hari/tahun
MyDate = DateSerial(1969, 2, 12) ’lquote Hasil 2/12/69
DateValue : menghasilkan tanggal
MyDate = DateValue(’ldblquote February 12, 1969’rdblquote ) ’lquote Hasil 2/12/69
Year : menghasilkan tahun sekarang
MyYear = Year(#2/12/1969#) ’lquote Hasil 1969
Month : menghasilkan bilangan integer yang menunjukkan bulan
MyDate = #February 12, 1969# ’lquote Assign a date
MyMonth = Month(MyDate) ’lquote MyMonth = 2
MonthName : menghasilkan teks yang menunjukkan nama bulan
a$ = MonthName(1, True) ’lquote a$ = Jan
b$ = MonthName(1, False) ’lquote b$ = January
c$ = MonthName(1) ’lquote c$ = January
Day : menghasilkan integer yang menunjukkan tanggal dari data date
MyDate = #February 12, 1969# ’lquote Assign a date
MyDay = Day(MyDate) ’lquote MyDay berisi 12
Hour : menghasilkan integer yang menunjukkan jam dari data timer
MyTime = #4:35:17 PM# ’lquote Assign a time
MyHour = Hour(MyTime) ’lquote MyHour berisi 16
Minute : menghasilkan integer yang menunjukkan menit dari data timer
MyTime = #4:35:17 PM# ’lquote Assign a time
MyMinute = Minute(MyTime) ’lquote MyMinute berisi 35
Second : menghasilkan integer yang menunjukkan detik dari data timer
MyTime = #4:35:17 PM# ’lquote Assign a time
MySecond = Second(MyTime) ’lquote MySecond berisi 17
TimeSerial : menghasilkan waktu dengan jam/menit/detik
MyTime = TimeSerial(16, 35, 17) ’lquote Isinya 4:35:17 PM
TimeValue : mengubah string waktu dari pukul 0:00:00 (12:00:00 AM) sampai 23:59:59 (11:59:59 PM) menjadi data waktu
MyTime = TimeValue(’ldblquote 4:35:17 PM’rdblquote ) ’lquote Isinya 4:35:17 PM
MyTime = TimeValue(’ldblquote 0:00:00’rdblquote ) ’lquote Isinya 12:00:00 AM
WeekDay : menghasilkan bilangan petunjuk hari dari suatu tanggal
Hari = #February 12, 1969# ’lquote Hari Rabu
MyweekDay = Weekday(Hari) ’lquote MyweekDay isinya 4
WeekDayName : menghasilkan teks nama hari dalam satu minggu

NB: jika ingin melihat program bisa di donwoald di:
http://www.ziddu.com/download/21182332/tgs_pv8.rar.html

TUGAS PEMOGRAMAN VISUAL MENU

Tampilan menu pertama
MENU
Code untuk membuat casecade dan tile horizontal dan vertical
Public Class Form1

Private Sub MenuStrip1_ItemClicked(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.Windows.Forms.ToolStripItemClickedEventArgs) Handles MenuStrip1.ItemClicked

End Sub

Private Sub Lat1ToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Lat1ToolStripMenuItem.Click
Form2.MdiParent = Me
Form2.Show()
End Sub

Private Sub Lat2ToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Lat2ToolStripMenuItem.Click
Form3.MdiParent = Me
Form3.Show()
End Sub

Private Sub Tugas1ToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Tugas1ToolStripMenuItem.Click
Me.LayoutMdi(MdiLayout.TileHorizontal)
Form2.Show()
Form3.Show()
End Sub

Private Sub Tugas2ToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Tugas2ToolStripMenuItem.Click
Me.LayoutMdi(MdiLayout.TileVertical)
Form2.Show()
Form3.Show()
End Sub

Private Sub TileHorizontalToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles TileHorizontalToolStripMenuItem.Click
Me.LayoutMdi(Windows.Forms.MdiLayout.TileHorizontal)
Form2.Show()
Form3.Show()
End Sub

Private Sub TileVertikalToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles TileVertikalToolStripMenuItem.Click
Me.LayoutMdi(Windows.Forms.MdiLayout.TileVertical)
Form2.Show()
Form3.Show()
End Sub

Private Sub Lat3ToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Lat3ToolStripMenuItem.Click
Me.LayoutMdi(MdiLayout.Cascade)
Form2.Show()
Form3.Show()
End Sub

Private Sub CaseToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CaseToolStripMenuItem.Click
Me.LayoutMdi(MdiLayout.Cascade)
Form2.Show()
Form3.Show()
End Sub

Private Sub KeluarToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles KeluarToolStripMenuItem.Click
Me.Close()
End Sub
End Class

1

2

3

4

TUGAS PEMOGRAMAN TIGA

1. Memodifikasi tugas dua if dan case
Yaitu dengan menambahkan satu button isi data, dan jika pertama kali form dijalankan akan nonaktif, hanya tombol isi data dan data yang aktif seperti ini:

Kemudian jika ditekan tombol isi data maka form akan aktif dan data dapat diisi. Seperti ini:

MEMBUAT PUZZEL SEDERHANA
Cara membuat puzzle ini dengan membuat Sembilan buttons yang kemudian button-button dapat diacak, dan dapat dimainkan agar tersusun sesuai nomor, kemudian jika menang akan keluar pesan “anda menang”.
Gambar seperti ini:

Dan

Nb: jika anda ingin mencobanya silahkan silahkan donwload disini
http://www.ziddu.com/download/20730951/tugas3.rar.html

TUGAS PEMOGRAMAN DUA

Tag

,

Latihan 1.

1. Penyebab terjadinya error pada pendeklarasian variable alamat diakibatkan karena variable tersebut sudah dideklarasikan sebagai contanta dibagian awal program, sehingga variable tersebut akan tetap sama.
2. Karena dalam variable nama diambil variable yang paling dekat, berbeda dengan pendeklarasian nama kedua yang diambil dari module.
3. Karena pada variable umur ke 1 nilainya tidak static sehingga jika ditambah nilainya tak akan bertambah, sedangkan pada variable umur ke 2 nilainya static sehingga jika ditambah nilainya akan berubah +1.
4. Analisis dari latihan 1 adalah from dua yang tidak mempunyai variable tertentu sehingga jika di tekan tombol akan mendeklarasikan module.

Latihan 2.
1. Kelemahan dari program ke dua yaitu tidak ada deklerasian dari “TAS”, sehingga jika kita ingin memunculkan harga tas tidak bisa. Cara memperbaikinya dengan mendambahkan variabel Tas.
Contoh program : Case “TAS”
namabarang = “TAS”
harga = 300000

2. Jika kita menonaktifkan program ini
‘Txttb.Text = Val(Txtth.Text) – Val(Txtdis.Text)
Maka akan terjadi total bayar akan otomatis keluar setelah kita memilih cara bayar.

Nb: Jika ingin melihat program bisa anda download sendiri.

http://www.ziddu.com/download/20663938/WindowsApplication2.rar.html

 

Berhitung Harga iPhone 4S di Indonesia

Produk baru Apple Inc, iPhone 4S, mulai diluncurkan sejumlah kota di Indonesia hari ini, Jumat 27 Januari 2012. Penjualan iPhone 4S di sejumlah gerai di Indonesia ini melalui operator Telkomsel dan XL.

Dalam rilis @iboxindonesia, harga iPhone 4S dipatok pada kisaran Rp 7-10 juta, tergantung pada kapasitas serta operatornya (lihat: Ini Harga Resmi iPhone 4S di Indonesia). Dalam perjualan perdananya Telkomsel dan XL memangkas harga Rp 1 juta dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Telkomsel mematok iPhone 4S 16 gigabita Rp 7,7 juta, 32GB Rp 8,8 juta, dan 64GB Rp 9,9 juta. Sedangkan XL memasang harga 16GB Rp 7,999 juta, 32 GB Rp 9,199 juta, dan 64GB Rp 10,399 juta. Telkomsel menawarkan cashback Rp 1 juta bagi 100 pembeli pertama di Grapari, Gandaria City, Jakarta Selatan. XL juga menawarkan potongan Rp 1 juta ketika launching di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan.

Harga iPhone 4S di Indonesia ini menjadi perbincangan di ranah Twitter karena dianggap terlampau tinggi. Kisaran Rp 7-10 juta itu belum termasuk data plan. Kita mesti keluar uang Rp 324 ribu sampai Rp 900 ribu sebulan buat berlangganan data. (klik: Mulai Dijual, iPhone Jadi Pembicaraan). Artinya total harga iPhone bisa mencapai Rp 8 juta lebih dengan paket data internet.

Indra Pramana, pemilik akun @IndraPr, memberi gambaran harga iPhone di Singapura. Pekerja teknologi informasi di Singapura ini memerinci harga iPhone 4S tanpa kontrak di MobileSquare, pusat belanja ponsel dan gadget Singapura.

Di sana iPhone 4S kapasitas 16GB harganya Sin$ 944 (sekitar Rp 6,7 juta), 32GB Sin$ 1.068 (Rp 7,6 juta), dan 64GB Sin$ 1.208 (Rp 8,6 juta). Indra menambahkan, “iPhone 4S unlocked di Apple Store San Francisco + tax 8% jd US$ 704,17 atau Rp 6,6 jt.”

Jadi, iPhone 4S di Indonesia harganya lebih tinggi ketimbang di negara lain. Lalu, berapa harga sebenarnya iPhone?

Perusahaan riset iSuppli pernah memereteli harga dasar komponen iPhone. Harga material dalam iPhone 4S kapasitas 16 gigabita hanya US$ 188 (sekitar Rp 1,7 juta) sedangkan versi 32GB nilai materialnya US$ 207, dan 64GB sekitar US$ 245.

iSuppli memperkirakan ongkos setiap unit buat Apple minimal US$ 8, sehingga harga iPhone 16GB menjadi US$ 196, 32GB US$ 215, dan 64GB US$ 254. Setelah bundling dengan operator, iPhone sampai ke konsumen dengan harga US$ 199 (sekitar Rp 1,8 juta), US$ 299, dan US$ 399.

Apple telah meluncurkan iPhone 4S di Amerika Serikat Oktober 2011 dan sukses. Dalam pekan pertama Apple mengklaim sudah bisa menjual 4 juta unit di seluruh dunia. Di Eropa, Jepang, Beijing, dan beberapa negara lainnya, iPhone 4S juga diserbu penggemarnya. (lihat: iPhone 4S Ludes Dipesan dan Ricuh, Ada Calo Pemborong iPhone 4S di Beijing)

Bagaimana di Indonesia? “Intinya, harga yang dipatok terlalu tinggi menjadi masalah paling krusial sejak iPhone masuk Indonesia. Sayang sekali.” kicau Budi Putra dalam akunnya @budip.

“Kebayang gak kalo iPhone 4S 64GB misalnya hanya dijual Rp 7 jt (incl. data plan)? *menghayal :-),” katanya lagi.

Kini Asus Konsentrasi di Tablet

Setelah kemarin notebook menjadi idola bagi para pengguna, saatnya beralih ke tablet. Barang elektronik yang satu ini lebih simple dan efisien sehingga sekarang lebih diminati. Asus telah memutuskan, untuk mengurangi pesanan notebook Eee dan berkonsentrasi pada pasar tablet.

Asus kini menjadi bintang baru sebagai perusahaan yang memiliki potensi tinggi dalam menjual tablet. Keputusam untuk mengurangi notebook Eee PC dari tingkat itu sebelumnya dirasa sebuah pilihan yang tepat.

Eee Pad Transformer akan terjual hingga 700.000 atau bahkan 800.000 unit yang akan dicapai pada akhir kuartal ketiga tahun 2011. tablet ini telah dilengkapi dengan sistem oprasi Android Honeycomb 3.2 dan penggantinya yaitu Transformer 2 juga akan segera meluncur di bulan Oktober yang akan dilengkapi dengan NVIDIA Kal-El, serta prosesor tegra 3 yang lebih sempurna dari Eee Pad Transformer.